Senin, 27 Agustus 2012

Tegarlah

Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar melalui Affiliate Marketing
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orangorang
yang beriman. (QS.Ali 'Imraan:139)


Sungguh malu, saat kita menghadapi kesulitan, kita bersedih dan langsung
bersikap lemah. Kita hanya diam, menyerah, dan berbicara mengeluarkan
berbagai alasan-alasan mengapa kita menyerah. Kita menyalahkan orang lain,
lingkungan, atau kondisi di sekitar kita. Alasan-alasan ini hanyalah bukti
kelemahan kita, bukti bahwa kita tidak kuat menghadapi berbagai masalah yang
muncul.

Padahal Allah melarang kita bersikap lemah dan bersedih. Kita harus tetap tegar
sekokoh batu karang dan tidak bersedih atas segala kesulitan dan beban yang
menghimpit. Hapuslah air mata, bangunlah dari tidurmu. Bangkitlah, karena kita
sesungguhnya kuat untuk menghadapi berbagai cobaan yang menerpa kita.
Bersikap lemah dan larut dalam kesedihan tidak akan memberikan solusi bagi
kita. Berharap belas kasihan? Tidak dijamin, malah bisa saja kita malah
ditertawakan oleh orang lain. Kesedihan malah memadamkan api energi dalam
tubuh kita untuk bertindak dan berkarya. Bukankah diam ini justru akan membuat
masalah berlarut-larut?

Masalah tidak akan selesai hanya dengan ditangisi, kita harus kuat dan bertindak
mengatasi masalah tersebut. Bukannya diam lemah sambil bersedih hati yang
justru akan menambah kesemasan demi kecemasan dalam diri kita. Langkah
kita akan gamang, tak jelas arah, dan ujung-ujungnya kita malah tidak akan
peduli lagi dengan apa yang akan terjadi, menyerah dan pasrah.

Bangkitlah kawan, hapus air matamu, dan kuatkan dirimu.

Affiliate Site Blueprint Home Study Course
Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar dari Affiliate melalui Affiliate Marketing. Download PDF dan VIDEO GRATIS.

Hanya mengharap keridhaan Allah



Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk
mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan
tidak pula (ucapan) terima kasih. (QS. Al Insaan:9)


Inilah ciri orang yang melakukan kebajikan, memberi makan kepada fakir miskin
hanyalah untuk menghadap ridha Allah semata. Sering kali saat kita berbuat
sesuatu, kita malah dikritik pedas oleh orang lain. Sering kali saat kita berbuat
baik, bukannya mendapatkan terima kasih, tetapi malah dihina. Bahkan tidak
sedikit orang yang berjuang malah mendapatkan fitnah.

Kita tidak akan membicarakan mereka yang tidak suka kepada orang-orang yang
berbuat baik. Kita fokuskan saja kepada diri kita sendiri. Jangan sampai
kehadiran orang-orang seperti ini menghambat kita berbuat baik. Kita hanya
mengharapkan keridhaan Allah, tidak peduli apakah orang yang kita tolong akan
berterima kasih kepada kita atau tidak.

Kita juga tidak usah memperdulikan orang yang malah mengkritik kebaikan kita.
Lebih baik dikritik karena berbuat kebaikan dari pada mengkritik yang berbuat
kebaikan tetapi tidak berbuat baik. Biarkan, teruskan berbuat kebaikan, teruskan
berjuang untuk orang lain, dan jangan berhenti untuk berkontribusi. Yang perlu
kita lakukan ialah menguatkan jiwa kita atas para pengkritik ini.

Begitu juga, kita mungkin mendapatkan fitnah, karena ada orang yang tidak suka
saat kita berbuat baik. Mereka memfitnah orang yang berbuat baik karena iri,
dengki, atau kedudukannya terancam. Teruskan berjuang, sebab yang kita kejar
adalah keridhaan Allah. Hanya keridhaan Allah.

Jangankan kita, para Nabi pun yang mulia, selalu mendapatkan perlakuan yang
jelek dari umatnya. Padahal para Nabi itu jelas akan menyelamatkan umatnya.
Tapi apa yang terjadi, dibunuh, disiksa, dan difitnah, padahal mereka itu adalah orang-orang teragung yang diutus justru untuk menyelamatkan manusia. Apalah
kita, jika kita bebuat baik, tentu saja akan mendapatkan perlawanan yang tidak
sedikit pula.

Mau Beli Properti TANPA MODAL Sendiri? Pelajari Property Cash Machine System Secara Online DARI MANA SAJA dan KAPAN SAJA!!

Jalan keluar itu


Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya
jalan keluar. (QS Ath Thalaaq:2)

Dan barang-siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan
baginya kemudahan dalam urusannya. (QS Ath Thalaaq:4)

Bagi orang bertakwa, bershabarlah, sebab kemudahan sudah menunggu kita.
Matahari akan terbit esok hari bersamaan dengan kemudahan atas segala
kesulitan, beban, dan kegagalan yang menimpa kita. Tidak usah risau dan
pesimis, karena kemudahan dan jalan keluar sudah dijanjikan Allah SWT kepada
kita. Yang kita perlu lakukan ialah dengan menambah ketakwaan kita, agar jalan
keluar dan kemudahan segera menghampiri kita.

Jadi, sepelik apapun masalah yang sedang kita hadapi, bertaqwalah kepada
Allah. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselasaikan jika Allah memberikan
jalan keluar bagi kita. Jika kita bertaqwa, maka tidak ada alasan bagi kita untuk
putus asa dan menyerah saat menghadapi masalah yang sangat rumit. Kata
Umar bin Khatab ra., jika kita bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menjaga
kita.




Dapatkan BONUS Senilai Ratusan Ribu Rupiah dari Buku Properti TANPA MODAL 60 Hari UNTUNG 1 MILIAR

Yang Terjadi ya Terjadilah

Download GRATIS PDF dan 3 Video Kaya dari Properti TANPA MODAL
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu
sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(QS. Al Hadiid:22)


Jika memang sudah kehendak Allah SWT, kita bisa apa? Yang terjadi, ya
terjadilah. Kita tidak bisa menghindar dari berbagai bencana yang sudah
direncanakan Allah SWT, kita tidak bisa lari dari ketentuan-Nya, kita tidak
melawan-Nya, maka satu-satunya yang bisa kita lakukan ialah menerimanya.

Tunggu, yang dimaksud menerima bukanlah dalam makna “nrimo”, tetapi kita
harus menyadari dan meyakini bahwa semua itu adalah kehendak Allah SWT.
Dia-lah yang Maha Berkuasa menetapkan apapun yang terjadi pada kita.
Menerima artinya kita mengembalikan semuanya kepada Allah SWT, sebab
semuanya datang dari Allah, maka kita kembalikan kepada-Nya.

Maafkanlah

Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar melalui Affiliate Marketing
Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta
berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (QS. Al A'raaf:199)

Saat kita dilukai oleh seseorang tentu akan menyisakan luka pada diri kita.
Namun luka yang lebih berbahaya adalah luka di hati, luka secara emosional.
Luka emosional sering kali muncul saat kita diejek, direndahkan, dihina, atau
berbagai tindakan yang mengarah ke harga diri kita. Saat emosi kita luka, kita
akan sangat protektif, mengapa karena luka di atas luka lebih menyakitkan dari
pada luka baru.

Luka emosional akhirnya sering menjadi sabotase bagi diri kita untuk meraih
sukses. Kita takut gagal yang ujung-ujungnya takut diejek oleh orang lain. Kita
juga sering takut oleh anggapan dan perkataan orang lain. Ini adalah akibat luka
emosional yang masih ada dalam diri kita. Selama kita masih memiliki luka
emosional, kita akan tetap sangat protektif yang secara tidak langsung sesuatu
yang menyabotase diri Anda sendiri.