Aneka makanan istimewa berupa Santan, jeroan, daging, aneka santapan yang mengandung kadar kolesterol tinggi serta beraneka macam kue kering yang sangat enak dapat dikatakan sebagai sajian resmi Hari Raya.
Apalagi dengan kebudayaan makan bersama keluarga besar serta kegiatan silaturahmi berupa kunjungan ke rumah kerabat serta tetangga, hal ini kian memicu semangat santap berbagai sajian yang dihidangkan.
Kebiasaan ini tak urung turut memancing munculnya berbagai penyakit paska lebaran. Berdasarkan pengalaman pribadi penulis beberapa tahun silam, pernah mengalami serangan gastritis lambung.
Gejala awal ditandai dengan mual berkepanjangan dan seperti terasa ada sesuatu yang mengganjal di sekita dada. Lama kelamaan keinginan untuk muntah tidak dapat ditahan lagi karena sudah benar – benar di luar kendali penulis.
Kunjungan ke dokter pun harus dilakukan karena ternyata tidak enak menjalani momen idul fitri dalam kondisi kesehatan yang kurang baik. Diagnosa dokter adalah ternyata penulis mengalami kenaikan gastritis lambung.
Dokter menyatakan bahwa pemicu hal ini adalah makan yang tidak terkendali pasca puasa, dimana puasa kita dibiasakan untuk makan secukupnya, kemudian memasuki lebaran lambung dipaksa bekerja lebih keras akibat banyaknya jumlah makanan yang masuk ke perut serta kandungan lain yang sulit dicerna yang turut masuk ke perut.
Kali ini saya akan berbagi kita untuk menangkal datangnya penyakit paska lebaran :
- Awali hari dengan meminum perasan jeruk nipis atau jeruk lemon yang dicampur dengan air hangat sesaat setelah bangun tidur
- Kemudian disambung dengan kegiatan minum air putih yang dilakukan dengan posisi duduk.
- Sarapanlah dengan minimal 2 jenis buah yang matang pohon, lakukan berkesinambungan sampai tiba waktu makan siang. Jadi nafsu untuk segera melahap opor ayam beserta kerabatnya sebaiknya ditahan dulu.
- Ketika jam makan siang tiba, silahkan menyantap ketupat, opor ayam beserta rekan – rekannya, tapi ada yang perlu ditambahkan sebagai pelengkap, yaitu sayuran segar atau sejenis lalapan. Ini difungsikan untuk langsung menetralisir efek buruk dari makanan yang dikonsumsi sebelumnya.
- Minum air putih dilakukan sesaat sebelum makan agar kegiatan makan tidak terganggu dengan konsumsi air putih di sela-sela makan.
- Pastikan setiap suapan yang masuk ke mulut melewati minimal 30 kali kunyahan untuk memastikan makanan yang ditelan telah berada dalam bentuk yang mudah untuk dicerna oleh lambung.
- Yang terpenting adalah, makanlah dalam jumlah sewajarnya, tidak berlebihan dan tidak kekurangan.
Silahkan mencoba tips menangkal penyakit paska lebaran dari saya, saya sudah mencobanya dan berhasil. Trik inipun sangat disarankan untuk dilakukan setiap hari, tidak hanya pada hari raya Raya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar